AdSense Google

pikiran aku berubah tentang MISCHA

Well, aku mau berargumen tentang blog yang baru saja aku baca. Tapi pertama-tama aku kasih quote dulu ya.


Mischa terkadang tak bisa dilepaskan dari diri saya tapi sejujurnya walaupun begitu cintanya saya dengan karakter ini soon saya akan dan harus berpisah dengan sosoknya. Apapun yang saya dapatkan slama saya menjalani tugas menjadi Mischa dalam dunia cinta fitri saya sudah tau betul ini semua merupakan konsekuensi yang harus saya terima. Tidak mudah bagi saya mengambil keputusan untuk menjadi karakter yang membuat sosok fitri menjadi sosok baik, karena bagi saya jika tidak ada figure yang buruk tidak akan muncul figure yang baik. Ketika awal menerima tawaran ini saya berfikir bahwa ini merupakan tugas yang harus di jalani oleh seorang aktris, jika sebagian dari kawan seprofesi saya memilih untuk memilah-milah peran karena takut Image mereka buruk di public, tidak dengan saya. Bagi saya ini merupakan tantangan bagi saya untuk merubah-ubah image dan mengukuhkan diri saya bukan lah hanya sebagai selebritis, artis atau sebutan apalah itu yang lainnya yang sering dikatakan orang yang hanya punya tampang tanpa memikirkan dan memiliki kualitas mereka. Dan hal seperti itu memang benar saya alami dan memang benar saya cukup kewalahan ketika semua itu datang bertubi-tubi.


Karakter yang awalnya abu-abu ini makin lama semakin jelas.


- Ok kita mulai dari model rambut kenapa Mischa ko rambutnya keriting begitu? Jawabanya adalah karena ketika season 2 kira-kira udah larutdini hari yahhh jam 2’an lah bang encep datang dan member kabar kalau kantor meminta Mischa mencopot wignya. Waktu itu memang saya memakai wig, untuk ngakalin karena rambut saya ini terlalu panjang (jadi kesannya jomplang) makanya team make’up di lokasi punya inisiatif untuk meng”curly rambut saya. Jadi lah rambut Mischa keriting sampe skarang.


- Selanjutnya kalo ditanya knapa rambutnya ga ganti-ganti model? Jawabannya adalah memang sengaja saya lakukan karena dsini karakter saya bukalah karakter panutan, dan juga setiap karakter harus punya cirri khas maka saya putuskan untuk tidak mengganti model rambut setiap seasonnya, biar rasa jengah makin meresap ketika orang melihat sosok mischa. Kalo up to date nanti orang malah naksir lagi hihihi :p


- Kalau orang menyangka karakter antagonis suka menyiksa, ANDA SALAH BESAR. Pada kenyataanya karakter saya lah yang paling sering disiksa secara fisik. Kalo karakter baik disiksanya lebih ke perasaan kalo karakter jahat lebih ke fisik. Kalo kamu ingat di season 3 sampai sekarang Mischa selalu menerima siksaan dari OMA terutama. Kalo masalah tamparan, cubitan, siraman air, di pukul, dijailin dan sikasaan lainya pernah saya rasakan. Sampai-sampai saya pernah diledakin sampai muka saya gosong dan disetrum sampe rambut saya Jigrak. Yup ini saya lakukan hanya untuk KEPUASAN PEMIRSA.


- Pernakah saya merasa letih dan tersiksa? Ya pasti saya terkadang merasa ini tidak adil bagi saya tapi saya sadar betul inilah tanggung jawab yang harus saya emban karena diasaat saya si jahat ini tersiksa maka penonton akan bahagia. Saya pernah sampai mau nangis karena ngerasa ko gini amat yah. “Udah saya yang dibenci saya yang tersiksa sebenarnya di lokasi masih aja di maki-maki orang” hahaha tapi yah itu dia saya harus slalu sadar lagi apa yang saya dapat adalah urutan tanggung jawab yang harus saya jalani,


- Mischa itu atheis ya? Hahahaha ini sering sekali orang tanyakan, Mischa itu tidak atheis tapi dia itu adalah manusia yang kecewa terhadap tuhan, bisa di bilang emang orang ini ga sabaran. Karena dia menganggap disaat dia meminta kepada tuhan disaat dia dekat dengan tuhan. TUhan tidak memberinya jawaban karena itu dia kecewa, jadi dia berfikir kekuatan yg menentukan sebenarnya usaha manusia. (ini jangann di contoh)


- Apa yang Mischa cari Uang atau Cinta? Kalo kalian para pemirsa setia menganggap mischa hanya mengejar harta Nope, kredebilitas anda sebagai fans berat Cinta Fitri patut di pertanyakan haha. Karena Mischa sama sekali tidak matre dia hanyalah mencari Cinta Farel dan uang juga kekuasaan digunakannya sebagai alat. 

- Mischa itu punya keluarga ga sih? Hahaha memang tidak pernah ada penjelasan yang detail disini akan tetapi sebagai pemain tokoh ini, saya bisa sedikit menggambarkan bahwa mungkin Mischa ini masih punya keluarga yang lengkap ayah dan ibunya masih hidup tapi mischa lari dari mereka karena trauma dan kekecewaan mischa terhadap orangtuanya yang kurang memperhatikannya karena kesibukan mereka. Menurut saya mischa dilahirkan di keluarga yang cukup berada akan tetapi dia kurang perhatian. Kalo mischa bukan orang berada ga mungkin dia bisa kuliah di luar negri sama Farel.


- Knapa ko Mischa cintanya sama Farel bukan sama yang lain? Begini kalau menurut teori Abraham Maslow manusia itu mencari beberapa pemuas kebutuhan agar mereka mencapai aktualisasi diri biasa disebut NEED salah satu nya adalah Need of affection atau kebutuhan akan cinta kasih. Jadi inilah yang kurang di diri mischa makanya dia rela ngelakuin apapun untuk itu. Karena menurutnya cuman farel lah orang yang bisa memberikan itu pada mischa. Hoho maaf ya kawan agak-agak pake teori dikit.


- Siapa bapaknya Nadine? Nah ini masih menjadi tanda Tanya bagi saya juga masih idup apa ga, atau sebenernya ada apa ga saya juga ga ngerti. Tapi seru juga yah kalo kita bisa berandai-andai siapa mantan suami dari mischa ini. (saya coba menjawab pertanyaan miss ILhuna, bener gat uh nulisnya?)


- Apa kelemahan Mischa? Jawabannya satu NADINE kalo mau bunuh mischa pelan-pelan culik saja Nadine beres perkara hahaha. Karena tetap saja Mischa adalah seorang ibu yang luar biasa cinta dengan buah hatinya. 

- Knapa dia berani ngebunuh orang? For her skali kecebur skalian aja basah, toh yang dia incar adalah fitri, jadi siapa pun yang berani membantu dan ada di pihak fitri akan dia singkirkan.


- Adakah Mischa dikehidupan nyata? Hmm… knapa harus bilang mustahil, probabilitas pasti ada donk.Ga menutup kemungkinan ada manusia seperti dia fight for her love life in a wrong way. Banyak orang berjuang untuk apa yang ia yakini dengan cara yang salah.


Seberapa dekat saya dengan Mischa, luar biasa dekat bisa dibilang kita bagaikan sahabat. Apa yang kau mau tau dari Mischa bisa saya jabarkan tanpa cela. Tapi satu hal Mischa “Unreal” dan dia terpisah dari diri saya. Namun saking melekatnya karakter ini dengan saya terkadangan banyak orang yang memukul rata atau melihat dinda sebagai Mischa.

Hmm, ya... siapa lagi yang akan menulis ini kalau tidak Dinda Kanya Dewi, pemeran Mischa... dan aku akan quote lagi tentang pertemuan NYAi dengan Mischa.

Dibagian ini saya akan sedikit bercerita mengenai pertama kali saya bertemu dengan karakter Mischa. Bagaimana impresi pertama saya, apa yang saya rasakan dan apa yang saya alami. Segala kebenaran yang mungkin kadang malu atau sulit saya nyatakan akan coba saya paparkan disini.
Kita mulai dari kata ini “Cinta fitri” (tanpa embel-embel season atau musim itu hehe), jujur pertama kali saya mendengar kata ini saya sama sekali TIDAK tau apa itu CF haha, agak bodoh memang. Karena jujur saya dulu sama skali tidak mengikuti sinetron atau lebih tepatnya jarang nonton (karena menurut saya sinetron itu identik dengan emak-emak dan gampangan, ternyata saya SALAH BESAR.hoho). Kalau saat itu ibu saya ga bilang ini sinetron yang di bintangi “Aceh” (panggilan wisnu semasa kita masih satu kampus di atmaJaya) mungkin saya ga akan ngeh. Saya ingat banget waktu itu ibu saya bilang kalau saya dapat tawaran main sinetron lagi d MD entertainment. Percakapak kita waktu itu :
Mamah : “Nya kamu dapet tawaran loh maen di sinetron Cinta Fitri.”
Me: “Cinta Fitri apaan tuh?aduh sinetron lagi ya gad eh kapok anya.” (saat itu saya trauma main sinetron karena harus ngorbanin sekolah di marah-marahin di suruh bolos sama unit)
Mamah: “itu loh nya sinetron yang si Aceh temen kamu itu main, sama sheerin yg waktu itu sama-sama main di bukan diriku. Dicoba aja dulu de, kamu kan suka acting”
Me: (saat itu saya berfikir ini kesempatan saya untuk dapet modal ngelanjutin kuliah kalo ga kerja ga kuliah ni) “Ya udah de ma gpp kita coba juga, Jadi apaan sih?”
Mama: “Katanya jadi mantan pacarnya Aceh (Wisnu)”
Me:”nggg…iya iya…”
Perasaan saya waktu itu gga jelas haaha seneng juga biasa aja apa yang saya maenin juga ga tau, setelah tawaran itu datang, akhirnya saat itu pun tiba.
*Shooting hari pertama (dan terakhir sampai beberapa bulan kedepan haha):
Lokasi shoot pertama adalah Mapindo di daerah Bambu Apus (ohoho inget banget gw). Pertama datang ke lokasi yang saya liat adalah banyak pemain sinetron yang saya kenal saat itu cumin wisnu tok, shireen lagi ga ada, terus disitu juga ada cewe cantik muka agak kearab-araban dan ternyata itu adalah Fani Gasani pemeran Keyla yang pertama. Pertama dikasih scenario saya nanya sama mas-mas’nya “?saya jadi siapa mas?” kata masnya “kamu jadi MISKA” setelah itu saya liat scenario, kalo ga salah si saat itu episode awal entah 5 atau apa gitu. Terus yang saya liat di scenario itu namanya “Mischa” nah saat itu saya mikir ini bacanya Misca apa Miska siapa tau kan dibacanya Misca kaya nyebut Mischa Barton gitu haha. Tapi ternyata di bacanya MISKA, agak aneh yah?
Lalu-lalu saya bacalah scenario itu dan dialognya cuman beberapa baris (yang pasti sih cuman sekali ngomong juga kelar) dan scene itu adalah scene “FlashBack” alias Kilas balik (itu loh adegan yang biasanya di buat agak-agak item putih karena jaman dulu ceritanya) pokoknya inti dialog saya saat itu “Si cewek bilang ke farel cowonya kalo mereka ga bisa barengan lagi” udah stop itu aja, hahah saya menyebutnya “SATU scene untuk slamanya”. Haduh kalo mikir kaya gini suka malu kalo ada yang inget adegan saya di sinetron cinta fitri itu cumin beberapa detik saja…dan selebihnya di episode-episode berikutnya saya main di CF hanya berperan menjadi FOTO di bingkai ahahayy..alias Fotonya doank yang di pegang-pegang Farel selebihnya ga ada orangnya.

Kira-kira seperti inilah awal perkenalan saya dengan si Miska ini, karakternya apa juga saya ga tau. Dia ini orang baik atau jahat saya ga tau, dia ini seperti apa saya ga tau yang saya tau saat itu adalah dia mantan pacar si Farel-farel ini farel cinta banget sama si Miska dan mereka pernah sekolah bareng dan Mischa ini anak orang mampu juga. Itu lah trakhir kali saya ketemu miska sampai akhirnya nanti saya di pertemukan kembali dengan sosok ini di Cinta Fitri eps. Kalo ga salah brapa puluh gitu.. 

Jadi jelaslah bahwa sebenarnya Mischa ini orangnya baik. Mungkin di kedua quote ini tidak terlihat. Dan mungkin aku juga gak ngeQUOTE yang ada tentang perihal kesamaan Mischa dan Fitri.
Sebenernya aku quote agar terlihat banyak isi blog aku. Kalau ada spoiler bakalan aku kasih spoiler. hehe :D
Ya, kesamaan, di blognya NYAi aku membaca dengan sangat detil siapa itu Mischa.
Mischa adalah seorang wanita yang kurang kasih sayang. Dalam sejarah hidupnya, Mischa berasal dari orang yang berkehidupan layak, sehingga dapat kuliah ke Amerika yang menyebabkan dia mengenal Farel Emeraldy Hutama.Saat kembali dari Singapura, dia dalam keadaan NOTHING. Ga ada yang dia punya selain anaknya, Nadine yang terpisah dengan dirinya.
Dulu, waktu dia kembali ke Jakarta, dia sempat dibayar oleh Hutama untuk mengakui bahwa Nadine adalah anak Farel, upaya memisahkan Farel dan Fitri. Namun tidak mempan, Farel sudah jatuh hati terhadap gadis desa yang datang ke Jakarta sekonyong-konyong ke tempat calon suaminya, Firman. Namun nasib naas menghampirinya, hmm... kayaknya aku sudah pernah post di sini, intinya, yang aku dapat dari blognya NYAi, Fitri sama Mischa itu sama-sama bertahan karena CINTA. Fitri bisa kuat karena dia berada di samping Farel yang memberinya Cinta, dan Mischa bisa bertahan sampai sekarang karena Cintanya dia ke Farel. Secara si Mischa kan kanker. Cuma penulis kayaknya lupa akan hal ini.

0 komentar:

Posting Komentar

AdSense

frontpage hit counter

Masukkan Code ini K1-DCYDYB-5
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com

cBox

Pengikut