This is sunday.

Hari di mana aku bisa santai, walaupun setiap hari aku santai. intensif itu tidak terlalu memakan waktuku. aku masih bisa menonton disney channel (45).

dua hari ini, aku membaca novel karya Ilana Tan. Kenapa aku berminat membaca?

Let me explain, 

awalnya aku, dan temen-temen mau ke Gramedia, hari rabu. Tapi aku ga bisa, sendal roxy aku putus, jadi aku bilang , "Besok aja." dan, akhirnya jadinya hari kamis. Oke, setelah apa yang menimpaku, -agak lebay- aku gak punya mobil lagi, -untuk aku!- jadi aku hanya berharap pada orang aja. Untung aku bisa pergi ke Gramedia tanpa pikir panjang.

Ceritanya kita sudah sampai di Gramedia. step-up. jalan ke atas, langsung ke tempat novel dan komik. Ternyata teman aku satu lagi ada hajatan, dia sedang berpesta membeli novel. Ada sekitar 5 novel yang dibelinya. Dan... dari perjalanan di Gramedia itu, aku menemukan hal yang sama pada teman aku satu itu.

Kita sama-sama tertarik pada novel jika dilihat dari covernya. Unik memang. Tapi, yang jelas aku trauma jika mendengarkan saran dari orang tentang novel. Sejak itu aku jarang beli novel.

Dulunya aku kolektor, suka ngumpulin seri komik, tapi gak pernah berhasil. Komik Conan ntah gimana kabarnya, yang jelas tidak lengkap, apa lagi naruto... huh :(

Ada novel yang berseri yang mereka beli, fate and wake. Kalau dilihat, itu seperti jepang punya, soalnya gambar ilustrasi di depannya seperti manga.

ada juga yang covernya black and white itu. Aku juga tertarik. Tapi aku mengurungkan niat membelinya karena masih ada 3 novel Ilana Tan yang belum aku sentuh, bahkan aku sudah membelinya sejak lama. Sebelum Ujian Nasional, adalah 1 bulan.

Jadi pada waktu itu, jam 12.43 aku membayar pas 100.000, dua buku. Novel Kang Abik, Bumi Cinta dan All Test, yang didalamnya ada test TPA. Aku masih ingat harga-harganya. Haha. Dan, benar, aku tidak boleh bersifat egois, aku harus menyelesaikan 3 Novel Ilana Tan itu baru aku bisa baca novelnya kang Abik yang katanya AdiKarya...

Jum'at. Aku beranikan diri untuk membaca novel yang aku anggap pertama dari tetralogi season Ilana Tan. Aku memilih Summer in Seoul. Kenapa? Aku malas menebak, akhirnya aku melihat ISBN, dan aku bisa menebak kalau itu yang pertama. Soalnya itu yang paling kecil angkanya. Dan benar. Itu novel pertama, maksudku seri pertama dari tetralogi. Korea.

Sekarang tidak bisa dipungkiri bahwa korea telah menjadi wabah dikalangan anak muda jaman sekarang. Dan aku membaca itu, bukan karena aku terkena efek itu, tapi aku memang kagum sama korea dalam bidang teknologi, soalnya di novel itu dijelaskan bahwa ponsel yang mereka pake pasti flip-flop. Dan di drama serial korea juga selalu terlihat ponsel seperti itu. dan, aku rasa Ilana Tan sendiri pernah tinggal di Seoul.

Tadi malam, malam minggu. Aku berhasil menamatkannya. Tidak, sebenarnya sore. Karena setelah itu aku langsung membuka Autumn In Paris.Tersendat di tengah-tengah. Sudah jam 11 malam. Aku ngantuk. Akhirnya aku tidur, dan membiarkan diriku bermimpi. Sial! Aku tidak ingat apa mimpi aku itu. Dan pagi ini. Jam setengah delapan aku terbangun karena papa menanyakan kunci motor mio. Aku langsung menjawab tidak tahu, dan aku tidak bisa kembali tidur. Akhirnya aku melanjutkan bacaan.

Menurut aku,

Summer in Seoul --> cheering. ceritanya klasik sih, mungkin karena aku baru baca sekarang. Tapi yang membuat aku kagum sama Ilana Tan adalah jagonya dia membuat karakter Jung Tae-Woo seperti orang korea benaran. Dimana terlihat sempurna. aku mengingat ada salah satu teman aku di twitter mengatakan, kenapa semua cowok korea itu mustahil ada di Indonesia. Yah, happy Ending.

Autumn In Paris --> aku menduga kalau cerita ini tentang Tara saudaranya Sandy, dan benar. Ternyata ini Saudara Sandy yang waktu di Jakarta itu. Ceritanya sulit ditebak. Jadinya aku ikutin alur, dan aku membacanya terus. Dan, benar-benar tidak bisa berspekulasi, soalnya Ilana Tan dengan gampangnya mematahkan pendapatku yang justru itu benar. Yah, klasik banget. Baca aja, aku juga sambil nangis bacanya...

Salam hangat, :)