AdSense Google

Truth or Dare

Yaay~ Hari ini 6th Board Meeting. Well, hariku bakal seperti biasa jika aku tidak menyadari, maksudnya disadari oleh temanku. Pagi tadi, ternyata si ultraviolet (aku masih ragu untuk mengetik namanya) ada tepat di belakang aku, dan dikiranya si uV mengejar aku. Haha… itu hanya terjadi jika malam itu aku bawa tasnya ke kamar.

Well, kita ga janjian, tapi kita sama-sama memakai baju putih. Hingga tadi Oei tanya apakah memang diharuskan pakai baju putih. Dan itu benar-benar konyol ku rasa, mari kita lanjutkan cerita.

Jadi, tadi diabsen, dan aku telat! Aku ga tau kalau diabsen, tapi setidaknya aku belajar dari sini. Lain kali rapat datang 30 menit sebelum rapat dimulai. Hari ini jujur, baru setengah sepuluh beranjak dari tempat tidur, bukan baru bangun, cuma hanya stay in touch di depan layar mesin yang bisa membuat kita terhubung ke dunia maya.

Review : aku kaget kenapa aku bisa masuk staff of the month nominees, padahal aku rasa yang aku lakukan sama dengan yang lain, tapi ntahlah, kenapa bisa begitu. Tapi setidaknya manager tercinta masuk juga :D Nah, yang aku bingung ini kenapa nama dia tidak ada di dalam nominees, padahal kalau saja aku bisa bicara, aku akan nominasikan dia.

Tapi untungnya saja aku tidak menang, karena aku benar-benar merasa tidak pantas, karena… jauh di dalam hati ini, aku ingin dia yang mendapatkan gelar tersebut. Paling tidak setiap masuk sekre aku bisa melihat fotonya dia selama sebulan.

Mengenai dia, well… mungkin di post aku sebelumnya pernah kukatakan bahwa aku takut, takut nantinya aku akan tidak bisa merasakan apa-apa terhadap dirinya. Apakah itu karena terlalu mengaguminya atau karena sudah banyak yang tau… aku benar-benar tidak tau. Bisa jadi ini hanya sekedar kegalauan anak kuliahan. Tapi yang jelas itu adalah benar. Aku suka dia.

Di sini, di tumblr ini, sangat jelas aku deskripsikan siapa dia, siapa uV. So far, ada 10 orang yang [pasti] tau siapa itu uV. Dan tadi, di saat main truth or dare, ada pertanyaan yang keluar, pertanyaan siapa yang aku suka. Well, bukan langsung seperti itu sih, Tania cuma tanya kalau mau suka dengan anak BNEC siapa, ya aku jawab saja, tidak dengan huruf depan namanya, melainkan dengan hal lain : Project Officer.

Saat itu Prasetyo dan Tania tau, namun Fahmi tidak tau, *salah sendiri ga datang Christmas Gathering* ada hal yang aneh, dan mungkin cukup aku pertanyakan. “Pilihan yang mantap Nis,” well, dari mana mantapnya? Apakah si uV itu adalah idaman wanita lainnya? Aku tidak ada melihat dari segi apapun, aku hanya bilang, aku suka dengan orang ini, dan bagaimanapun aku ingin habiskan waktu dengan dia, walau hanya bisa menatapnya dari jauh *soon will be revise*.

Berawal dari kata-kata itu, “Pilihan yang mantap.” apakah jika tidak sedang berpacaran, akankah dia menggaet si uV? Kalau aku, jujur ga cemburu, namun hanya satu yang harus bisa dilakukannya, bahagiain uV. *oot*

Yang di atas itu bukan bermaksud ya, tapi dari situ aku punya cerita yang lebih panjang, dan akan membumbui cerita ini. Tulisan yang aku buat di malam hari, dalam keadaan mengantuk.

Sebenarnya tanganku sudah gatal untuk mengetik setiap huruf yang ada di dalam namanya, tapi aku tetap memendam, aku tetap berusaha agar tulisan ini tetap bisa melayang ke facebook tanpa rasa takut.

Hal yang paling aku takutkan adalah ketika dia tau dan dia mulai menjaga jarak. Mulai berusaha mengikis perasaan yang merupakan anugrah ini. Ya, hanya itu… aku tidak menghindar jika ditanya apakah aku suka dia, namun aku butuh bukti kenapa mereka bisa menyimpulkan bahwa aku suka dengan orang dominan yang mirip bule itu.

Dominan… itu adalah hal yang paling aku takutkan. Apakah Dominan harus berpacaran dengan Dominan? Sementara aku?? Jauh dari kata dominan, bagaimana ini? Aku bingung, di sini terlalu banyak pasangan-pasangan Dominan, sehingga ini juga salah satu yang membuat aku hampir putus asa.

Tapi setidaknya aku akan punya satu posisi tepat disampingnya, aku akan menjadi teman yang selalu ada untuknya, selalu mendengarkan ceritanya, selalu mendengarkan tawanya, suaranya hingga yang selalu melihat indahnya dia dari sisi gelapku.

Itu bukan lagu Sheila On 7 yang dulu sempat eksis, satu album dengan pejantan tangguh. God, I need your enlightenment. I need your help. I need your guidance, and I need your trust.

0 komentar:

Posting Komentar

AdSense

frontpage hit counter

Masukkan Code ini K1-DCYDYB-5
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com

cBox

Pengikut