AdSense Google

29 Juli 2010

29 Juli 2010
  We meet again. Sebenarnya tidak ada hal yang begitu memorial yang harus aku catat di sini. Aku cuma mau menulis apa yang ada di dalam otak sekarang.
Aku berusaha tidak berbicara soal hati di sini.
  22:05 saat ini dalam otak aku sedang terfikir penyesalan. Kadang aku menyesal sudah memilih binus square. Memang sih kamarnya kecil, tapi yang membuat aku ragu adalah tempat sholat, katanya di kamar itu susah membentang sajadah. Out of that sih aku ga keberatan kamar mandi di luar. Mencoba untuk hidup yang baru aja.
  Dan karena itu aku terfikir untuk mengontrak rumah saja. Lumayan sih, palingan sama aja dengan biaya yang sekarang, tapi itu kalau dihuni berdua, kalau bertiga malah lebih murah. Di jakarta aku memang butuh mobil, tapi mengenang tahun pertama dilarang membawa mobil, maksudnya parkir mobil di parkiran. Karena itu aku sudah bulatkan tekad, hanya untuk satu tahun ini. Kalau sudah boleh parkir mobil, insyaallah, pakai mobil ke kampus. Dan kalo-kalo dapat kontrakan deket kampus, bisa jalan kaki doang.
  Dari hasil kedua pemikiran itu, aku telah berhasil membuat most wanted list di kaskus. Semoga ada yang bisa bantu. Kalau ngekost itu sih cuma kamar aja yang kita miliki. Kalau kontrak rumah, di sinilah kita bisa mengurus rumah. More advantage.
  Hasil seharian buka kaskus di forum jualbeli, aku jadi tergiur tinggal di apartment. Ada yang nyewa dekat dengan kampus, yah tidak dekat banget sih. Lebih jauh dari bs yang sekarang, tapi kalau pake mobil kan lumayan. Aku serasa tidak mau bangun dari mimpi satu tahun yang akan datang.
22:13
  Oke, aku nyerah. Aku menghidupkan tipi lagi. Kali ini sinetron Sinar. Yang kalo aku bilang sih cerita yang tidak penuh dengan mewek, that’s why i loved this one. Tapi ternyata lebih komplikatif ceritanya dengan disuguhkannya bahwa Sinar kembar, dan kembarannya juga mencintai Galang. Aku merasa pernah menonton cerita seperti ini, persis sesuai dugaan aku.
  Lupakan saja, karena nantinya juga akan terlupakan. Cinta Fitri akan main lagi tanggal 4 Agustus 2010, sayangnya tanggal segitu aku sudah di Jakarta, dan tidak mungkin rasanya nonton Cinta Fitri. Soalnya harus berburu barang-barang yang akan di masukkan ke kamar. Dan itu banyak banget, rasanya gak mungkin sore sudah pulang.
  Well, Cinta Fitri. Hari ini, pukul 00.15 (waktu kurang akurat) ada yang komen di status fb fifara yang isinya


“ayolah, Indonesia!!masa perfilman indo yang udah sebelangga dinodai dengan setitik sinetron called ‘CINTA FITRI’ ... gw pecinta film2 indo, tp sorry..no sinetron!
Ini sinetron kayaknya penganut ajaran sesat ‘tersanjung’ deh..gak abis2 gt..kalo 2... film namanya sekuel, 3 nmnya trilogy, klo tersanjung n cinta fitri apa yah namanya?Anthology, Saga atau Chronicles....ckckck”
^^ ga ada aku edit sama sekali.
  Well, aku mau kritik dikit nih. Sinetron beda dengan film. Ini masih saja menjadi masalah. Tuh dia pinter tau, tapi kok masih mengatakan CINTA FITRI itu film? Trus kalo dua film namanya sequel, trus kenapa SPIDERMAN itu disebut sequel? Kan udah sampe Spiderman 3. Anthology itu ILMU mempelajari BUNGA! Dasar sotoy.
  Well, segitu aja deh untuk dia. Aku juga sudah balas, aku bilang poin pertama tanpa offense tentunya. Trus aku bilang aku juga suka film Indonesia tapi bukan film horror yang SEX. Dan Life is about a choice. So terserah orang dong dia mau ngefans ama cinta fitri ato nggak.
  Bukan bermaksud argue sih, cuma ini yang perlu ditelaah lebih lanjut. Kalau gak suka sama sesuatu hal itu hak kok, cuma jangan bersifat influence aja. Untung aja gak emosi sih. Padahal di twitter banyak juga yang mencemooh cinta fitri.
  Ngomong-ngomong cinta fitri. Aku jadi terfikir hal yang ‘agak gila’ tentang itu. Well,kita bisa bilang cinta fitri itu sinetron terpanjang, bukan season terpanjang ya, NCIS aja udah season 7 loh. Hehe, smallvile? Udah season berapa tuh? Banyak kok ‘sinetron luar’ atau drama seri yang berseason panjang.
  Ehm, aku lupa kayaknya apa yang mau aku bilang. Oke, no time to delay it again :D
  Ku pikir yang ngefans cinta fitri itu orangnya setia loh. Bayangin aja, dulu ada sinetron yang sampe season 10, tapi tidak dapat sambutan seperti cinta fitri. Bayangin, 777 episode. Dua tahun lebih menghabiskan malam untuk nonton sinetron ini tanpa mengorbankan kehidupan mereka. Aku salut. Apalagi ada yang selalu menontonnya tanpa absen sedikitpun.
  Well, aku tidak sengaja terjatuh di kolom cinta fitri sendiri karena pada masa tiga smp tidak ada les malam. Ada sih, Cuma sebentar, awal semester setelah itu keluar. Nah dulu di saat ceritanya masih seperti pure love, aku tidak nonton. Yang aku nonton cuma si Fitri ke Jakarta, namun calon suaminya, Firman meninggal dalam kecelakaan.
  Setelah itu aku vakum nonton. Benar-benar ga buka tipi, sampai di episode si fitri kerja di tempatnya Farel, jadi office girl. Waktu itu santer dikatakan Aldo suka sama Fitri. Cuma itu, munculnya Mischa yang membuat Cinta Fitri bisa bertahan sampai episode 777. Akhir cerita season 1 memang teringat dengan jelas, Fitri tenggelem. Mungkin karena aku liat trailer yang ada di stasiun tipi. Mulai dari situlah aku menambah frekuensi menonton cinta fitri. Dan mungkin juga karena sudah les malam, jadi pulang les tontonan yang disuguhkan adalah cinta fitri. Dari sinilah aku suka, Fitri bukanlah gadis desa yang pasrah akan cintanya, dia berusaha untuk tetap menjaga Farel. Dan memang, di season 2 lah Mischa itu datang lagi, dan berhasil membuat Cinta Fitri sampai episode 777.
  Bisa dibilang sih kalau DKD lah leader female, bukan SS. Kalau yang cowo sih tetap si cakep wisnu. Dan entah kenapa, secara cosmological coincidence aku menjadi kagum dengan teuku wisnu. Segini dulu ya... ada nyium bau kebakar, mungkin dari stop kontak. See yaa...

0 komentar:

Posting Komentar

AdSense

frontpage hit counter

Masukkan Code ini K1-DCYDYB-5
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com

cBox

Pengikut