AdSense Google

aftermath...

kenapa aku buat judulnya aftermath?
Karena memang sesuai dengan apa yang terjadi sekarang ini. Di rumah aku.
Okey, mungkin ini terlalu privacy untuk dibicarakan. Tapi, aku benar-benar tidak tahu lagi harus bercerita pada siapa.
Bermula pada konsultasi ke dokter kandungan, dokter lili yang praktek di syafira.
Si dokter mengatakan, lebih tepatnya menyerah... dia bilang dia tidak bisa melakukan apa-apa lagi selain rekomendasikan ke RSCM. bagian kromosom... dia menduga kromosom aku XXo. agak gak komplit untuk menjadi seorang manusia.
Seorang wanita tepatnya.

Tidak puas dengan itu, mama kembali lagi ke dokter imelda, dokter khusus reproduksi.
berharap lebih, namun sama saja... ujung-ujungnya rekomendasi ke RSCM juga... tapi masih perlu test lab untuk memastikan.

itu sedikit pembuka.
semua yang aku tulis pada malam ini, berdasarkan cerita di atas.
waktu hari sabtu itu, si dokter bilang dikit aja. tapi si mama bertanya lebih... well, pastinya kalau memang seperti ini keadaan aku, aku tidak dapat melanjutkan keturunan... dan mungkin, itu yang membuat mama sedih.
Sebenarnya aku nanggepinnya biasa aja. Aku ikhlas mendapatkan segala cobaan dan ujian dari yang di atas.
Tapi memang terpikir sih di dalam hati dan otak aku... Kalau memang seperti itu, berarti aku gagal menjadi seorang wanita, bukan tidak sanggup menjaga diri... melainkan gak bisa memberikan keturunan.
Yeah, mau gak mau harus aku akui, itu mengganggu pikiran aku. Rasanya aku ingin cepat-cepat bertemu dengan Sang Pencipta dan kembali berada di sisinya.
Well, aku merasa putus asa saat itu. Tiba-tiba penglihatan aku akan masa depan *baca : mimpi* terlihat gelap. Aku tidak bisa melihatnya, aku berfikir bahwa inilah saatnya aku pergi... hanya tinggal menunggu waktu yang tepat saja.
Well, malam ini, mama menangis lagi. ntah apa yang dipikirkannya, yang jelas itu membuat aku sedih juga. aku
terdiam lagi. aku seakan malu... aku bisa merasakannya. lebih baik aku mati gara-gara talasemia, dari pada aku harus hidup seperti ini.
yeah, setelah kejadian itu aku dimintai sholat. bukannya aku kafir, cuma aku rasa, aku tidak akan memintanya sekarang. aku ikhlas menjalani semuanya. mungkin karena aku trauma juga, sesekali aku meminta pada sang khalik, namun tidak pernah dibalas, tidak sama sekali. Mungkin, ini masih mungkin sih, aku putus asa. aku desperate.
aku minta dimasukkan ke itb. tidak dikabulkan.
aku minta ke ugm, karena sudah gagal di itb, sama... dicuekkan.
Karena aku ingat bahwa tuhan selalu ada di hati manusia.
Aku mengakuinya, karena itu aku selalu berdoa. Aku selalu minta yang terbaik... dan aku rasa inilah yang terbaik.
kenapa?
karena orang seperti aku ini, tidak akan gampang dikabulkan doanya. sehingga aku langsung berfikir bahwa percuma saja aku meminta hal yang tidak-tidak.
1. aku pernah berfikir untuk berdoa agar aku cepat meninggalkan dunia ini. cuma aku kembali berfikir, tuhan pasti tidak akan mengabulkan doaku. karena dia tahu, aku orang yang paling sombong. tidak pantas mendapatkan apapun.
aku tidak tahu apa lagi yang akan terjadi nantinya.
aku ingin benar-benar disentuh denganNYA. aku ingin dibimbingNYA diakhir hidupku.
aku benar-benar merindukan tuhan...

0 komentar:

Posting Komentar

AdSense

frontpage hit counter

Masukkan Code ini K1-DCYDYB-5
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com

cBox

Pengikut